KETIK, YOGYAKARTA – Menjelang akhir tahun 2024, Kabupaten Sleman kembali mendapat penghargaan tingkat nasional.
Tercatat dua buah penghargaan bergengsi dari Kementerian Kesehatan RI berhasil diraihnya. Penghargaan tersebut meliputi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) kategori Paripurna Terbaik 1 dan Program Keamanan Pangan Olahan Siap Saji (POSS).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, dr Cahya Purnama M Kes, Selasa 10 Desember 2024 menyebutkan, penghargaan STBM 2024 dibagi atas tiga kategori, yakni Paripurna, Madya, dan Pratama.
Dalam kesempatan ini, sebanyak 4 kabupaten/kota dinyatakan masuk kategori Paripurna. Sedangkan 15 kabupaten/kota kategori Madya. Serta sebanyak 23 kabupaten/kota masuk kategori Pratama.
Pencapaian ini sebut Cahya Purnama, menunjukkan komitmen yang solid dari seluruh jajaran Pemkab Sleman. Khususnya dalam menjaga sistem yang berkesinambungan. Agar masyarakat senantiasa berperilaku positif dalam menjaga kesehatan lingkungan.
"Kabupaten Sleman dinobatkan sebagai penerima STBM kategori Paripurna terbaik 1. Karena berhasil menghentikan praktik buang air besar sembarangan dan mendorong perilaku hidup sehat. Kategori yang diraih Sleman ini merupakan yang tertinggi," jelasnya.
Selain itu Kabupaten Sleman juga memperolah penghargaan kedua yakni Program Keamanan Pangan Olahan Siap Saji atau POSS. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan dalam pembinaan keamanan pangan pengolahan makanan siap saji.
Cahya Purnama menekankan, keberhasilnnya meraih penghargaan ini tentunya tak lepas dari kerja keras dan kolaborasi dari berbagai pihak dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Kabupaten Sleman.
Menurutnya, Dinkes Sleman telah melakukan strategi dengan meningkatkan penguatan sistem jaminan keamanan dan mutu pangan. Hal ini didukung dengan diterbitkannya Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS) atau label pembinaan bagi pelaku usaha kuliner yang telah memenuhi standar.
Keberhasilan meraih penghargaan ini sekaligus mendukung Kabupaten Sleman sebagai destinasi wisata, pendidikan dan hunian dengan standar dan perilaku sanitasi terbaik di Indonesia.
Adapun penyerahan penghargaan tersebut dilakukan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono kepada Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama di St. Regis Hotel Jakarta, Selasa 10 Desember 2024.
Dalam kesempatan ini Wamenkes, Dante Saksono Harbuwono mengapresiasi pemerintah daerah, pelaku usaha serta penyelenggara fasilitas umum, yang telah mengikutsertakan masyarakat dalam program perbaikan sanitasi.
Lebih lanjut Dante mengatakan penghargaan tersebut merupakan wujud apresiasi terhadap kepala daerah yang telah berkomitmen dalam menyelesaikan masalah sanitasi dengan pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Dimana untuk kategori STBM Paripurna diberikan kepada Kepala Daerah yang melakukan pembinaan untuk keberhasilan mencapai 100 persen stop buang air besar sembarangan dan juga telah melaksanakan pilar-pilar STBM lainnya.
Dijelaskan pula penghargaan Program Keamanan Pangan Olahan Siap Saji merupakan wujud apresiasi pemerintah pusat kepada kepala daerah yang berkomitmen dalam pembinaan keamanan pangan pengolahan makanan siap saji.
"Apresiasi bagi Pemda, pelaku usaha serta penyelenggara fasilitas umum, yang telah mengikutsertakan masyarakat dalam program perbaikan sanitasi," ucap Dante.
Ia mengingatkan, dengan masyarakat yang sadar akan sanitasi yang baik. Maka kejadian kematian akibat penyakit yang disebabkan sanitasi buruk menjadi lebih rendah. (*)