KETIK, SURABAYA – Petugas Karantina Jawa Timur berhasil menggagalkan upaya penyelundupan puluhan hewan langka yang hendak dikirim ke luar daerah secara ilegal.
Hewan tersebut terdiri 6.860 ekor burung liar asal Nusa Tenggara Barat yang hendak dikirim ke Jawa Timur pada Sabtu, 1 Februari 2025 lalu.
6.300 ekor beurung ini terdiri dari pipit zebra sebanyak 560 ekor. Dari informasi yang diperoleh burung-burung tersebut berasal dari wilayah Lombok yang rencananya akan didistribusikan ke wilayah Jawa.
Penangkapan ini berasal dari laporan masyarakat, petugas karantina di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur melakukan pemeriksaan terhadap truk pengangkut muatan yang dicurigai pada pukul 20.50 WIB dan ditemukan 134 boks yang berisi ribuan burung.
Kepala Karantina Jawa Timur Hari Yuwono Ady menjelaskan, pemeriksaan dilakukan sesuai SOP.
"Pemilik alat angkut tidak bisa menunjukkan dokumen kelengkapannya, sehingga kita lakukan tindakan karantina penahanan," ungkap Hari pada Rabu, 5 Februari 2025.
Menurut Hari, lalu lintas hewan ikan dan tumbuhan harus memenuhi persyaratan karantina, selain mencegah masuk dan tersebarnya hama atau penyakit dari satu area ke area lainnya, juga bertujuan untuk melindungi satwa dari perdagangan ilegal.
"Ini bentuk perlindungan negara terhadap sumber daya hayati yang kita miliki, seperti yang disampaikan kepala Badan Karantina Indonesia Sahat M Panggabean, silakan melakukan lalu lintas namun harus memenuhi persyaratan yang ada," tegas Hari.
Terhadap ribuan burung tersebut telah dilakukan pelepasliaran bersama dengan instansi terkait. Sedangkan pemilik alat angkut dilakukan proses hukum lebih lanjut. (*)
Karantina Jatim Gagalkan Penyelundupan 6.860 Ekor Burung
Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Mustopa
5 Februari 2025 15:52 5 Feb 2025 15:52



Tags:
Karantina Jawa Timur Petugas 6860 ekor burung Penyelundupan Jawa timur Hari Yuwono AdyBaca Juga:
Sinergitas dengan Warga, TNI-Polri Tanam Pohon Guna Cegah Tanggul JebolBaca Juga:
Kapolres Madiun Apresiasi Desa Kedungmaron sebagai Percontohan Asta Cita Ketahanan Pangan 2025Baca Juga:
PT KAI Daop 7 Pastikan Tiket Lebaran 2025 Masih TersediaBaca Juga:
Breaking News! Bendum DPP Demokrat Renville Antonio Meninggal Kecelakaan di SitubondoBaca Juga:
Polda Jatim Periksa 14 Saksi Kasus HGB di Laut SidoarjoBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

14 Februari 2025 23:37
PBNU Gembosi Khofifah, Muncul Struktur Baru di AD/ART, Khofifah Hanya Ketua Dewan Pembina Muslimat, Pelemahan 2029?

14 Februari 2025 18:28
Wakil Ketua DPRD Surabaya Janjikan Kuota Tambahan Program PTSL dalam Reses

14 Februari 2025 15:43
Begini Sosok Renville Antonio di Mata Sekretaris BPOK Demokrat Jatim

14 Februari 2025 12:37
Ketua DPC Demokrat Surabaya Ikut Berduka Atas Meninggalnya Renville Antonio

14 Februari 2025 12:26
Sepak Terjang Bendum Demokrat Renville Antonio yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Situbondo

14 Februari 2025 12:22
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk Buka Lowongan Kerja di Jakarta

Trend Terkini

11 Februari 2025 11:12
Segel Ruang Kerja Sekdes Kalisabuk Cilacap, Warga: Kami Muak Dibohongi Terus

14 Februari 2025 13:58
Mualem Ingin Hapus Barcode BBM di Aceh, Husnul Jamil: Salah Kaprah!

14 Februari 2025 11:48
Diubah, Begini Rencana Wajah Baru Kayutangan Heritage Kota Malang

12 Februari 2025 20:30
Pengkondisian Pemenang Lelang Jadi Pintu Masuk Kejari Situbondo Lidik Tipikor

9 Februari 2025 10:09
Pesan Ketua Partai NasDem Jatim untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Terpilih Khofifah-Emil
Trend Terkini

11 Februari 2025 11:12
Segel Ruang Kerja Sekdes Kalisabuk Cilacap, Warga: Kami Muak Dibohongi Terus

14 Februari 2025 13:58
Mualem Ingin Hapus Barcode BBM di Aceh, Husnul Jamil: Salah Kaprah!

14 Februari 2025 11:48
Diubah, Begini Rencana Wajah Baru Kayutangan Heritage Kota Malang

12 Februari 2025 20:30
Pengkondisian Pemenang Lelang Jadi Pintu Masuk Kejari Situbondo Lidik Tipikor

9 Februari 2025 10:09
Pesan Ketua Partai NasDem Jatim untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Terpilih Khofifah-Emil

