KONI Sampang Akui Sewa Atlet dari Luar Daerah, Ini Alasannya

Jurnalis: Mat Jusi
Editor: M. Rifat

7 Desember 2024 14:02 7 Des 2024 14:02

Thumbnail KONI Sampang Akui Sewa Atlet dari Luar Daerah, Ini Alasannya Watermark Ketik
Perwakilan KONI Sampang (pakai baju batik) saat menghadiri audiensi di DPRD Sampang, 6 Desember 2024. (Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id).

KETIK, SAMPANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sampang dibawah kepemimpinan Abdul Wasik selalu mengharumkan nama Kabupaten Sampang.

Terbukti, di 2023 KONI Sampang telah sukses mencapai target yang diinginkan di ajang Porprov Jatim VIII 2023. Yakni masuk peringkat 20 besar. Dengan posisi Kabupaten Sampang duduk di peringkat 17 dengan raihan 121 poin dari 20 emas, 9 perak, dan 23 perunggu. 

Selain itu, pada 2024 KONI Sampang raih penghargaan dari KONI Jatim sebagai KONI terbaik dalam melakukan pembinaan atlet prestasi di ajang Porprov Jatim VIII.

Penobatan tersebut disematkan dalam acara KONI Jatim Award 2023 di Harris Hotel & Convention Surabaya, Kamis 18 Januari 2024.

Kendati demikian, KONI Sampang masih menjadi perbincangan masyarakat, termasuk DPRD setempat. Pasalnya, KONI Sampang diduga menyewa atlet dari luar daerah.

Abdul Wasik, Ketua KONI Sampang saat dikonfirmasi media Ketik.co.id membenarkan pihaknya menyewa atlet dari luar daerah. 

“Yang sewa cuman 8 persen selebihnya anak-anak Sampang,” ungkapnya. 

Menurut Abdul Wasik, alasan menyewa atlet dari luar daerah untuk sarana belajar atlet lain.

“Supaya belajar dan pinter,” ujar Abdul Wasik dengan singkat, Sabtu 7 Desember 2024.

Ia juga menanggapi tuntutan teman-teman IGORNAS Sampang saat audiensi ke Komisi IV DPRD Sampang. 

Kata Abdul Wasik, KONI Sampang pelatihannya di atlet prestasi di Porprov bukan Popda.

“KONI Sampang sudah membuktikan di Porprov kemarin menjadi peringkat 17”, ucapnya. 

Ke depannya, imbuh Abdul Wasik, butuh koordinasi yang lebih instan bersama Dispora dan guru olahraga yang ingin muridnya berprestasi di tingkat SD dan SMP.

Terpisah, Mahfud Ketua Komisi IV DPRD Sampang mengatakan, olahraga bukan hanya berbicara soal medali atau prestasi saja.

Tapi juga adanya pelatihan mental, karakter dan mensuport serta menjunjung atlet daerah sendiri.

“Jadi KONI Sampang harus serius dan harus menjadi wadah pelatihan atlet sejak dini,” ujarnya.

“Jangan sampai KONI Sampang hanya menjadi pemborong piala dengan sewa atlet dari luar,” imbuh Mahfud dengan tegas. 

Pihaknya siap selalu mendorong giat olahraga dan pelatihan anak muda bisa menjadi atlet yang berprestasi. Namun, Pemkab harus menyiapkan anggaran yang cukup.

“Komisi IV DPRD Sampang siap berkolaborasi dan mencari solusi agar setiap elemen kemajuan kabupaten Sampang bisa tetap berjalan secara beriringan dan efektif”, tutupnya. (*)

 

Tombol Google News

Tags:

KONI Sampang Sewa Atlet Luar Daerah Ini Alasannya