Mutasi Bhabinkamtibmas di Pacitan, Bripka Aydi Angkat Bicara

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: Hetty Hapsari

10 Desember 2024 16:12 10 Des 2024 16:12

Thumbnail Mutasi Bhabinkamtibmas di Pacitan, Bripka Aydi Angkat Bicara Watermark Ketik
Bripka Aydi Yulianto, Bhabinkamtibmas yang digondeli warga Desa Kayen, Kecamatan/Kabupaten Pacitan agar tidak dipindah tugas. Ia tengah menceritakan berbagai bentuk pengabdiannya selama bertugas di kepolisian, Selasa, 10 Desember 2024. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Bripka Aydi Yulianto, Bhabinkamtibmas yang digandrungi warga Desa Kayen, Kecamatan/Kabupaten Pacitan memberikan tanggapan tentang penolakan dirinya untuk mutasi bertugas di wilayah lain pada Senin, 9 Desember 2024 kemarin.

Bhabinkamtibmas Aydi mengungkapkan, meskipun banyak warga yang berharap dirinya tetap bertugas di Kayen, warga tetap harus menerima keputusan pimpinan institusinya tersebut dengan lapang dada.

Secara tugas, Aydi menjelaskan bahwa minggu ini dirinya akan melaporkan diri ke kantor baru di Kecamatan Ngadirojo, bertemu dengan pimpinan setempat, dan siap melaksanakan tugas dengan cara yang tidak akan berubah.

"Kalau ada rezeki buat saya untuk diamanahkan kembali bertugas di Polsek Kota dan kembali ke Desa Kayen, Alhamdulillah itu harapan saya dan warga. Namun, keputusan mutasi adalah kebijaksanaan pimpinan, yang pasti ada hal baik yang harus saya jalankan," kata Aydi saat ditemui Ketik.co.id di Markas Polres Pacitan, Selasa, 10 Desember 2024.

Ayah tiga anak itu mengingatkan warga bahwa mutasi adalah hal yang biasa dalam dinas kepolisian, dan berharap masyarakat dapat menghormati keputusan pimpinan.

"Mari hormati institusi dan kebijaksanaan pimpinan. Saya akan tetap menerima mutasi ini sebagai langkah baru dalam pengalaman dinas saya," tambahnya.

Foto Perwakilan warga, Fredy Tyaspurwandaru (kiri) berjabat tangan dengan Bripka Aydi sebagai bentuk kelapangan dada menerima segala keputusan Polres Pacitan. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)Perwakilan warga, Fredy Tyaspurwandaru (kiri) berjabat tangan dengan Bripka Aydi Yulianto (kanan) sebagai bentuk kelapangan dada menerima segala keputusan Polres Pacitan. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

Tak lupa, Aydi juga mengapresiasi dukungan warga Desa Kayen yang merasa terharu dengan keputusannya untuk pindah, meskipun mereka tidak menginginkannya.

"Saya terharu, saya tidak tahu siapa yang mengindikasikan hal ini, tetapi saya yakin bahwa apa yang saya lakukan saat bertugas itu tulus dan ikhlas atas dasar kekeluargaan dan pengabdian," ujar Aydi dengan jujur.

Diketahui, menurut keterangan warga, selama menjabat di Desa Kayen, Aydi memiliki banyak kontribusi positif, termasuk memperbaiki citra Linmas dan meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat.

Salah satu inisiatif yang ia jalankan adalah meningkatkan citra Linmas menjadi lebih profesional, dan memberikan edukasi tentang tindak pidana serta hukum kepada warga. 

Tak hanya itu, dirinya juga termasuk inisiator adanya lomba poskamling di Desa Kayen, ikut mengungkap kasus pencurian kambing pun melakukan berbagai kegiatan bakti sosial (Baksos) bersama warga.

Sebisa mungkin, Bripka Aydi berusaha merasakan keluhan warga. Salah satu contohnya di salah satu RT di Desa Kayen, ketika ada warga yang kekurangan air bersih Aydi pun berkoordinasi untuk membantu.

Pun, karena proses lewat institusi dianggap rumit, ia memutuskan menggunakan uang pribadinya untuk memberikan bantuan air bersih.

Bahkan, Suroto, salah satu anggota Linmas yang dulu digembleng oleh Aydi, mengaku merasa sangat terharu hingga meneteskan air mata karena harus berpisah dengan sosok yang telah banyak berkontribusi bagi mereka.

Menurut warga Desa Kayen, sejatinya masih banyak hal yang dibutuhkan warga setempat akan hadirnya sosok Bhabinkamtibmas Aydi. Kendati demikian, meskipun kecewa, warga tetap menghormati keputusan ini.

"Sebenarnya tidak ikhlas, tapi kami tetap menghormati keputusan pimpinan Pak Aydi." tandas perwakilan warga, Fredy Tyaspurwandaru. (*)

Tombol Google News

Tags:

pacitan Polres Pacitan Aydi Yulianto Bhabinkamtibmas di Pacitan