KETIK, SITUBONDO – Anggota Komisi VI Fraksi PKB DPR RI, HM. Nasim Khan saat rapat dengar pendapat (RDP) menyebut bahwa PT Pertamina Persero menjadi sarang atau sasaran mafia. Untuk itu, Nasim Khan meminta para direksi untuk berhati-hati dan bekerja profesional.
Pernyataan HM Nasim Khan itu dilontarkan dalam RDP Komisi VI bersama Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) beserta subholding di gedung DPR RI, Selasa 3 Desember 2024.
Mulanya, Nasim Khan memberikan apresiasi atas kinerja Pertamina. ”Pertamina yang menjadi garda terdepan dalam menjaga ketersediaan energi. Kami harap Pertamina ke depan bisa terus menjaga ketersediaan energi ini,” harapnya.
Lebih lanjut, Wakil Rakyat daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur III Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso ini mengatakan, kinerja Pertamina sudah bagus dan canggih. Namun, para direksi harus berhati-hati dalam bekerja.
“Selama ini kerjanya Pertamina sudah bagus dan sudah canggih, tapi harus tetap hati-hati,” kata Nasim Khan melalui sambungan telepon seluler kepada media ini.
Sebab, sambung Nasim Khan, PT Pertamina Persero menjadi tempat berkumpulnya para mafia. Oleh karena itu, para direksi harus berhati-hati dalam menghadapi para mafia tersebut.
“Sebagai anggota dewan, saya menerima berbagai aspirasi dari masyarakat, investor, vendor, pekerja dan pihak lainnya terkait adanya mafia di Pertamina. Banyak informasi yang masuk ke Komisi VI DPR RI,” tegas Nasim Khan.
Tak hanya itu, pria kelahiran Asembagus, Kabupaten Situbondo itu menerangkan bahwa para mafia tersebut datang ke Pertamina dengan berbagai atribut.
"Ada yang membawa benda bundar, ada yang membawa barang berwarna merah putih, dan ada pula yang datang membawa atau mengatasnamakan Komisi VI DPR RI," ucapnya memberi kode.
Selain itu, dia menambahkan, ada juga yang datang berbaju cokelat dan berseragam hijau.
“Silahkan, mereka datang menggunakan atribut apa pun. Tapi, syarat-syaratnya harus profesional dan kompetitif. Yang kami harapkan dalam menjaga ketahanan energi dari Pertamina. Semoga ke depan PT Pertamina bisa lebih baik dan maksimal dalam bekerja,” pungkas Nasim Khan ketika RDP Komisi VI bersama Dirut PT Pertamina (Persero) beserta subholding di gedung DPR RI. (*)