KETIK, SURABAYA – Sebagai langkah nyata dalam membangun masyarakat dan memberikan kontribusi nyata kepada lingkungan sekitar, Kwarda Gerakan Pramuka Jatim melakukan kegiatan pemugaran 6 rumah yang tersebar di 3 Kwarcab yakni Malang, Lamongan dan Jember.
Kegiatan pemugaran tersebut menyasar rumah masyarakat tidak mampu yang kondisinya tidak layak huni. Pemugaran dilakukan dengan melibatkan para anggota Pramuka.
"Kegiatan pemugaran 6 rumah tidak layak huni tersebut melibatkan 300 pramuka penegak. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan," kata Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, HM Arum Sabil, Sabtu 7 Desember 2024.
Arum Sabil menambahkan semua pencapaian yang didapatkan oleh Pramuka saat ini tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
"Saya berterimah kasih kepada PJ Gubernur Jatim karena telah memfasilitasi, memberikan ruang dan kesempatan kepada adek- adek Pramuka Jatim untuk mengabdi," tambahnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono mengucapkan terima kasih atas kontribusi luar biasa para insan Pramuka Jatim dalam ikut membangun masyarakat, salah satunya dengan ikut membangun rumah tidak layak huni bagi masyarakat tidak mampu.
Berangkat dari hal tersebut Pemprov Jatim memberikan apresiasi dengan memberikan kesempatan bagi Pramuka Jatim untuk merenovasi 100 rumah tidak layak huni milik masyarakat tidak mampu.
"Baru hari ini saya bicarakan dan tidak ada di perencanaan sebelumnya. Nanti mulai Januari 2025 kami akan berikan 100 unit rumah untuk direnovasi," ungkap Adhy Karyono.
Adhy berharap fasilitas yang diberikan tersebut dapat membuat Pramuka Jatim berbuat lebih banyak untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Nantinya dana pemugaran akan dititipkan ke Kwarda yang kemudian pengolahannya akan diberikan sepenuhnya kepada Pramuka Jatim.
"Saya yakin sih dari target 100 rumah, Pramuka Jatim bisa bangun lebih dari 100. Karena Rp 50 juta aja bisa 6 rumah, karena kan renovasi rumah tergantung kondisi juga," pungkasnya. (*)