Tentara Oposisi Suriah Kuasai Istana Presiden, Pemerintah Indonesia Serukan Solusi Damai

Jurnalis: Samsul HM
Editor: M. Rifat

9 Desember 2024 11:19 9 Des 2024 11:19

Thumbnail Tentara Oposisi Suriah Kuasai Istana Presiden, Pemerintah Indonesia Serukan Solusi Damai Watermark Ketik
Masyarakat Suriah masuk istana Presiden di Damaskus yang kosong, 8 Desember 2024. (Foto: BBC)

KETIK, JAKARTA – Pemerintah Indonesia mengungkapkan keprihatinan atas situasi memburuk di Suriah. Terutama berdampak pada keamanan regional dan krisis kemanusiaan.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri RI, Minggu (8/12/2024), Indonesia menekankan pentingnya solusi damai dan demokratis.

"Krisis di Suriah hanya dapat diselesaikan melalui suatu proses transisi yang inklusif, demokratis, dan damai yang mengedepankan kepentingan dan keselamatan rakyat Suriah yang tetap menjaga kedaulatan, kemerdekaan, dan keutuhan wilayah Suriah," tulis Kemenlu di akun X resmi.

Indonesia juga menyerukan semua pihak yang terlibat konflik untuk menjamin perlindungan warga sipil sesuai hukum internasional.

Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus telah melakukan langkah-langkah antisipatif guna memastikan keselamatan warga negara Indonesia.

KBRI juga telah menyiapkan rencana evakuasi ke lokasi yang lebih aman jika situasi keamanan semakin memburuk.

Foto Masyarakat Suriah masuk istana Presiden di Damaskus yang kosong setelah Presiden Bashar al-Assad digulingkan, 8 Desember 2024. (Foto: BBC)Masyarakat Suriah masuk istana Presiden di Damaskus yang kosong setelah Presiden Bashar al-Assad digulingkan, 8 Desember 2024. (Foto: BBC)

Sebelumnya, Istana kepresidenan Damaskus telah diambil alih para tentara oposisi Suriah, menyusul serangan cepat yang merebut kendali ibu kota, Minggu (8/12/2024) pagi.

Mengutip Al Jazeera, televisi negara tersebut menayangkan pernyataan video sekelompok pria yang mengatakan Presiden Bashar al-Assad telah digulingkan. Mereka juga mengatakan telah membebaskan semua tahanan yang dipenjarakan oleh al-Assad.

Laporan France24 mengatakan pihak pejuang oposisi berusaha menjaga ketertiban publik usai pengambilalihan tersebut. Mereka menyerukan masyarakat tidak melakukan penjarahan atau menyerang lembaga publik, termasuk Bank Sentral Suriah dan gedung keamanan negara.(*)

Tombol Google News

Tags:

suriah Syriah Damaskus Kementerian luar negeri Bashar al-Assad