KETIK, SAMPANG – Sebanyak 3 orang tewas setelah terseret ombak di Pantai Sokobanah, Kabupaten Sampang, Jawa Timur pada Minggu, 8 Desember 2024 sekira pukul 07.30 WIB.
Kapolsek Sokobanah Iptu Sujiyono membenarkan kejadian tersebut. Menurutnha, korban yang meninggal dunia bernama Ainul Yaqin (11), Hisyamsudin Akil (11) asal Desa Sokobanah Daya dan Maddulla (63) warga Sokobanah Tengah.
"Ainul Yaqin bersama temannya Hisyamsudin Akil bermain di Pantai. Namun, pada saat berenang di bibir pantai tiba-tiba datang ombak besar menyeret mereka kedua korban ke tengah," jelas Iptu Sujiyono.
Melihat kejadian tersebut, kata Sujiyono, Maddulla yang sedang terapi di pantai berlari menyusul kedua korban, bermaksud menolong mereka dengan berenang ke tengah pantai.
"Diduga karena tidak mahir berenang Maddulla ikut tergulung ombak dan tenggelam akibat ombak yang besar," imbuhnya.
Setelah mendapatkan pemberitahuan bahwa ada musibah tenggelam, warga sekitar pantai melakukan pencarian di sekitar lokasi dengan dibantu anggota Polsek Sokobanah dan Koramil 0828/08 Sokobanah.
“Sekira pukul 08.30 WIB, ketiga korban ditemukan oleh warga sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” tukasnya
Sujiono menambahkan, setelah di lakukan identifikasi kemudian jenazah dibawa ke rumah duka masing-masing.
Kejadian tenggelamnya tiga warga di Pantai Desa Sokobanah Daya tersebut murni kecelakaan yang diduga akibat kurang berhati-hati saat bermain di pinggir pantai dan tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan.
"Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah yang tidak bisa dihindari," ujarnya.
Sujiyono mengimbau warga agar tidak berenang dan mandi ke tengah laut karena gelombang masih cukup besar. Pihaknya akan koordinasi dengan BPBD untuk terus melakukan pemantauan di sejumlah objek pesisir pantai.
"Kami sudah melakukan imbauan dengan memasang pemberitahuan, untuk mengimbau pengunjung berhati-hati, menjaga anak-anak dan tidak berenang terlalu ke tengah pantai," pungkasnya.(*)
