KETIK, PROBOLINGGO – Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur asuhan Prof. Dr. KH. Abdul Ghafur menugaskan 34 pengurus yayasan dan pimpinan lembaga pendidikan untuk melakukan kunjungan belajar ke Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo. Rabu 19 Februari 2025.
Koordinator rombongan Dr. Ainur Rofiq, M.Pd menyampaikan bahwa kunjungannya ke Pesantren Nurul Jadid untuk belajar pengenalan lingkungan pesantren terhadap santri baru.
"Saya mendengar bahwa Pesantren Nurul Jadid tengah memberikan kegiatan pendalaman furudhul 'ainiyah bagi santri baru selama 3 bulan," katanya.
Ia melanjutkan, upaya Pesantren Nurul Jadid dalam memberikan kegiatan ini sehingga membuat santri baru nyaman dan kerasan di pondok. Hal itu yang membuat kami tertarik untuk belajar ke pesantren ini.
Rofiq berharap agar pengurus Pesantren Nurul Jadid memberikan pengetahuan berkait pengenalan lingkungan pesantren.
"Kita berharap agar pondok pesantren Nurul Jadid dapat memberikan pembekalan berkait konsep dan tata laksana pengenalan lingkungan pesantren yang telah berlaku disini," imbuhnya.
Perwakilan dari Pesantren Nurul Jadid K. Ahmad Zaki mengapresiasi kunjungan ilmiah tersebut.
"Kita saling barter pengetahuan saja. Banyak juga kegiatan yang bagus pesantren Sunan Drajat, Lamongan untuk ditiru," tegasnya.
Kegiatan kunjungan belajar ini berbentuk dialog antara pimpinan yayasan dan sekolah.
"Melalui dialog interaktif antar pengurus pesantren Sunan Drajat Lamongan dan pengurus pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, agar materi yang dibutuhkan bisa dicapai dengan baik," kata Miftahul Huda Kabag I Sekretariat.
Sebelum menggelar dialog, ada penataran struktur dan tugas, pokok dan fungsi oleh Miftahul Huda Kabag I Sekretariat Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo.(*)