KETIK, ACEH BARAT DAYA – Siapa yang bersungguh-sungguh pasti mendapat. Kiasan itu mengibaratkan kisah Safaruddin yang dilantik menjadi Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, pada Minggu, 16 Februari 2024 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya.
Sebelum mendulang suara terbanyak pada kontestasi Pilkada Abdya 2024 lalu, pemilik nama lengkap Dr Safaruddin, S.Sos., MSP itu juga menjadi pimpinan di DPR Aceh. Dari Partai Gerindra, dia ditunjuk menjadi Wakil Ketua DPR Aceh untuk periode 2019-2024.
Pada pileg DPR Aceh 2019 lalu di dapil 9 Aceh, Safaruddin mendapatkan suara sebanyak 9.159 suara, dia pun menjadi pimpinan DPR Aceh.
Kemudian pada pileg 2024, Safaruddin pun mendapatkan kursi panas legislatif, ia mampu memperoleh suara tiga kali lipat dari sebelumnya yaitu sebanyak 28.684.
Pencapaian karir politik Safaruddin tidak mudah didapatkan begitu saja. Beberapa kali dia gagal saat mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg).
Bahkan, saat menjadi tim sukses dalam Pilkada Abdya pun dia gagal. Namun begitu, semangatnya tak patah arang. Kini dia resmi menjadi Bupati Abdya.
Dalam pidato perdananya usai dilantik oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, Safaruddin menceritakan pahitnya kehidupan yang dialaminya. Tak lupa, kekasih Ny Ratna Sari Dewi itu juga mengenang sosok ayahnya seorang tukang jahit yang telah almarhum.
"Ayah saya seorang tukang jahit, tidak pernah punya mimpi dan cita-cita tinggi-tinggi untuk anaknya. Juga dalam karir politik, ayah pernah menyarankan saya cukup jadi tenaga kontrak dan honor saja," kata Safaruddin dengan linangan air mata.
Dengan segala keterbatasan, pria kelahiran 17 Maret 1983 itu tidak pernah berpikir akan menjadi orang nomor satu di kabupaten bertuan tanah Teungku Peukan.
Namun perjuangannya membuahkan hasil. Dalam kontestasi Pilkada Abdya 2024, pasangan Safaruddin-Zaman Akli mampu mendulang suara terbanyak, yaitu 56.811 suara.
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf melantik pasangan Safaruddin-Zaman Akli sebagai Bupati dan Wakil Bupati Abdya periode 2025-2030 di Aula DPRK Abdya, Minggu malam, 16 Februari 2025. (Foto: Cutbang Ampon/Ketik.co.id)
Lebih lanjut dan pidatonya, Safaruddin menegaskan komitmennya untuk menjalankan roda pemerintahan yang berpihak kepada rakyat.
Ia dan wakilnya, Zaman Akli, berjanji akan menjalankan program-program yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Abdya.
Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya alam di Abdya. Menurutnya, eksploitasi pertambangan di daerah berjuluk Bumi Sigupai harus diawasi dengan ketat agar tidak merugikan masyarakat serta lingkungan, mengingat Abdya berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Pada kesempatan itu, Safaruddin menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Abdya yang telah memberikan kepercayaan kepada pasangan nomor urut 03.
Ia juga berterima kasih kepada tim pemenangan, partai pengusung, serta para relawan yang telah berjuang dalam Pilkada 2024.
Mengakhiri pidatonya, Safaruddin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan meninggalkan perbedaan politik demi kemajuan Abdya lima tahun ke depan. Ia menegaskan bahwa setelah pelantikan ini, seluruh pihak harus bekerja sama demi kepentingan bersama.
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf melantik pasangan Safaruddin-Zaman Akli sebagai Bupati dan Wakil Bupati Abdya periode 2025-2030 di Aula DPRK Abdya, Minggu malam, 16 Februari 2025. (Foto: Cutbang Ampon/Ketik.co.id)
Biografi Safaruddin
- Nama Lengkap: Dr. Safaruddin, S.Sos., MSP
- Tempat Tanggal Lahir: Susoh, 17 Maret 1983
- Kebangsaan: Warga Negara Indonesia
- Partai Politik: Gerindra
- Pasangan: Ratna Sari Dewi
- Anak: 2
- Pendidikan Terakhir: Universitas Sumatera Utara
Pekerjaan
- Ketua DPC Partai Gerinda Kabupaten Aceh Barat Daya, 2008-2013
- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, 2019-2024
- Presiden Club Sepakbola Eksekutif Legend Sigupai, 2020-sekarang
- Sekretaris DPD Partai Gerindra Aceh, 2021-2022
- Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara (IKA USU) Aceh, 2022-2026
- Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Aceh, 2022-2026
- Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan / Ketua Harian DPD Partai Gerindra Aceh, 2022-sekarang
- Bupati Aceh Barat Daya, 2025-2030. (*)