KETIK, MALANG – Meski sudah ada instruksi dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Bupati Malang Sanusi tetap mengikuti Retreat, Jumat, 21 Februari 2025. Hal ini disampaikan Juru Bicara Tim 9 Sanusi Ahmad Khusaeri.
Ia mengatakan, setelah dilantik, Bupati Malang Sanusi yang notabene kader PDIP tersebut langsung bersiap mengikuti retret bersama kepala daerah lain di Akmil Magelang.
“Terlebih Bapak Presiden Prabowo karena sudah direncanakan dan dipersiapkan dengan seksama jauh sebelum terbitnya surat dari PDI-Perjuangan. Jadi, Bapak Bupati Malang Sanusi tetap berangkat ke Magelang," ujar Khusaeri.
Lebih lanjut Khusaeri menyebutkan, Abah Sanusi sapaan akrab Bupati Malang tetap menghormati instruksi Megawati Soekarnoputri tentang penundaan mengikuti retret di Magelang.
“Hal itu menurut kami adalah suatu sikap yang normal walau akan banyak masalah yang akan timbul, baik problem sederhana maupun yang paling pelik dan sulit. Kami menghormati hal itu,” kata Cak Kus sapaan akrabnya.
Menurutnya, instruksi Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP sebagai sikap dari ditangkapnya Sekjen partai Hasto Kristiyanto oleh KPK adalah hal yang manusiawi.
Ia mengakui bahwa pasangan Sanusi - Latifah memang diusung dan mendapat rekomendasi dari PDI-Perjuangan. Akan tetapi bukan merupakan pasangan diusung hanya satu parpol.
Disamping dapat rekom dari PDIP paslon Sanusi-Lathifah ini juga mendapat rekomendasi PKB, Nasdem, dan Gerindra, serta parpol non parlemen lainnya, termasuk PSI.
"Keberangkatan beliau (Abah Sanusi) ke Magelang tidak bisa diartikan membangkang keinginan partai. Tapi terlebih untuk menghormati pemerintah, terlebih Presiden Prabowo. Karena sudah direncanakan dan dipersiapkan dengan seksama jauh sebelum terbitnya surat dari PDI Perjuangan," tuturnya. (*)
