KETIK, SURABAYA – Untuk mengantisipasi datangnya pengemis musiman jelang bulan suci Ramadhan, Satpol PP Kota Surabaya gencar melakukan patroli Asuhan Rembulan.
Patroli Asuhan Rembulan ini bertujuan untuk menertibkan Penyandang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPPKS).
PPPKS yang ditertibkan itu adalah pengemis atau pengamen musiman. Mereka biasanya berkedok sebagai peminta sumbangan.
Satpol PP Kota Surabaya telah menyebarkan personel ke berbagai titik yang ditengarai sering oleh pengemis dan pengamen musiman.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser mengatakan lokasi yang menjadi fokus personelnya antara lain adalah masjid dan pemakaman.
Biasanya jelang Ramadhan banyak masyarakat mengunjungi masjid besar dan makam untuk melakukan ziarah.
“Kami terus melakukan operasi, pekan kemarin kami lakukan patroli di Makam Keputih dan Makam Rangkah. Hampir semua makam disana pengemisnya meningkat,” kata Fikser, rabu 26 Februari 2025.
Lebih lanjut, jika ada pengemis dan pengamen yang tertangkap akan diberikan pembinaan di Liponsos Kota Surabaya. Kebanyakan pengemis dan pengamen yang memenuhi pemakaman berasal dari luar Kota Surabaya.
Nantinya setelah dari Liponsos mereka akan di kembalikan ke daerahnya melalui koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Sementara itu untuk masjid yang akan menjadi tujuan patroli antara lain Masjid Al-Akbar, Masjid Agung Sunan Ampel, hingga Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya.
Tidak hanya untuk mengantisipasi kedatangan pengemis dan pengamen musiman, patroli ini dilakukan juga untuk mengantisipasi adanya gangguan ketentraman dan ketertiban umum (trantibum).
“Selain makam, pada saat tarawih, kami juga perketat pengamanan di masjid-masjid. Kami tindaklanjuti juga untuk memperketat antisipasi adanya pengemis maupun pengamen,” pungkasnya. (*)