KETIK, BATU – Kasus dugaan pencabulan yang dilakukan salah seorang pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu jadi atensi Kepolisian. Kapolres Batu AKBP Andy Yudha Pranata berkomitmen untuk mengusut tuntas laporan tersebut.
"Kasus dugaan pencabulan tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh Unit PPA Polres Batu," ujarnya saat Pers Rilis pengungkapan Pemerasan oleh Oknum Wartawan, Selasa, 18 Februari 2025.
Dikatakannya, penyidik telah melakukan visum et repertum fisik di RS Hasta Brata Kota Batu. Kemudian melakukan pemeriksaan psikiatrikum korban di RSJ Dr. Radjiman Widyodiningrat Lawang.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan psikiatrikum dari RSJ Lawang. Penyidik Polres Batu juga telah memeriksa delapan saksi," kata Perwira Menengah atau Pamen Kepolisian dengan dua melati di pundaknya tersebut.
Dugaan pencabulan terungkap setelah dua korban mengaku ke orang tua telah dicabuli oleh pengasuh ponpes berinisial MF. Korban menyatakan kejadian itu saat mereka mandi. Kemudian, keluarga korban melaporkan MF ke Polres Batu.
"Kedua korban masih berusia 11 tahun. Mereka melaporkan kejadian yang mereka alami kepada orang tua," urainya.
Kapolres menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus tersebut secara transparan dan profesional. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada pihak kepolisian.
"Meskipun diwarnai dengan pemerasan oleh oknum, kami pastikan kasus ini akan dituntaskan," tegasnya. (*)
