KONI Jatim Gelar Rakerprov, Bahas Porprov hingga Pembinaan Atlet

25 Februari 2025 18:55 25 Feb 2025 18:55

Thumbnail KONI Jatim Gelar Rakerprov, Bahas Porprov hingga Pembinaan Atlet Watermark Ketik
Rakerprov KONI Jatim membahas persiapan Poprov Jatim di Malang Raya, Selasa, 25 Februari 2025. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) 2025 di Surabaya yang dihadiri 116 anggota yang terdiri dari 38 KONI daerah dan 78 pengurus provinsi cabang olahraga (pengprov cabor).

Dalam raker itu membahas persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX 2025 yang akan diselenggarakan di Malang Raya, serta strategi pembinaan olahraga di masa depan.

"Dalam Porprov nanti tidak boleh ada nomor yang melebihi nomor PON di cabang olahraga yang sama," tegas Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil, Selasa, 25 Februari 2025.

Nabil menekankan pentingnya regenerasi atlet, mengingat banyak atlet yang sudah memasuki masa pensiun. KONI Jatim meminta masing-masing cabang olahraga untuk membentuk tim talent scouting guna mencari bibit-bibit potensial, agar tidak terjadi kekosongan atlet di nomor tersebut.

"Jangan sampai ketika purna terjadi kekosongan atlet di nomor tersebut," ucapnya.

Nabil mengaku selama ini banyak atlet jebolan Porprov yang berhasil meraih prestasi terbaik di PON. "Jadi pembinaan ini harus terus berkelanjutan," jelasnya.

Foto Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil (dua dari kanan) dan Ketua KONI Pusat, Marciano Norman (kanan) saat diwawancarai, Selasa, 25 Februari 2025. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil (dua dari kanan) dan Ketua KONI Pusat, Marciano Norman (kanan) saat diwawancarai, Selasa, 25 Februari 2025. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

Sementara itu, Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, memberikan apresiasi atas kerja keras KONI Jatim selama ini. Ia mengungkapkan bahwa meskipun pembinaan olahraga di Jatim tidak mudah, tetapi sudah menunjukkan hasil yang positif, baik di tingkat nasional maupun internasional. "Melalui Porprov, atlet muda dari Jatim dapat muncul dan menjadi tulang punggung tim nasional Indonesia," ucapnya.

Marciano juga meminta agar KONI dan cabang olahraga mendukung program efisiensi anggaran pemerintah, namun tetap berfokus pada pencapaian prestasi olahraga.

"Efisiensi anggaran bukan alasan untuk tidak berprestasi. Prestasi dicapai dengan penggunaan anggaran yang tepat guna, tepat sasaran, dan tepat waktu," ujar Marciano.

Di sisi lain, Kadispora Jatim, Hadi Wawan Guntoro, yang hadir mewakili Gubernur Jatim, juga memberikan apresiasi atas pencapaian KONI Jatim dalam pembinaan olahraga. Ia menegaskan bahwa KONI Jatim memiliki peran penting dalam pengembangan olahraga prestasi.

"Olahraga tidak hanya tentang prestasi, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong perekonomian daerah," ujar Hadi Wawan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Koni Jatim Rakerprov KONI Jatim Porprov Jatim Jawa timur Atlet Jatim