KETIK, SIDOARJO – Pemerintahan Bupati Sidoarjo Subandi dan Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana bertekad mewujudkan komitmen untuk membangun Kabupaten Sidoarjo menuju kota metropolitan yang inklusif. Juga memiliki daya saing, sejahtera, dan berkelanjutan. Keduanya siap tancap gas.
”Tentu sasaran visi utama adalah peningkatan pendapatan per kapita dengan target kemiskinan 0 persen dan ketimpangan berkurang,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sidoarjo Dr Heri Susanto SH MH pada Kamis (27 Februari 2025).
Pemkab Sidoarjo, lanjut Heri, siap menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing, berakhlak, dan mewujudkan jaminan kesejahteraan sosial yang merata. Langkah selanjutnya adalah memantapkan pertumbuhan ekonomi inklusif. Target itu dicapai melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi pelaku ekonomi secara merata.
Pemkab Sidoarjo juga menuju penciptaan tata kelola pemerintahan yang bersih dan gesit serta pelayanan publik Inovatif berbasis digital. Memantapkan infrastruktur yang berkualitas dalam mendukung pembangunan sektor potensial dan sektor strategis berkelanjutan. Serta, merealisasikan masyarakat yang religius, setara, tentram dan nyaman.
Program Kerja Baik
Tantangan ke depan dari pemerintahan di bawah kepemimpinan Bupati-Wabup Subandi-Mimik (BAIK) adalah merealisasikan 100.000 lapangan kerja baru. Baik melalui job fair, job matching, pembukaan pelatihan uji kompetensi keahlian kerja/usaha.
Program ketahanan pangan dikuatkan dengan membagikan 2.000 paket pupuk dan benih gratis untuk nelayan dan petani. Pemkab Sidoarjo siap merenovasi 2.000 warung rakyat.
Secara khusus, lanjut Heri Susanto, Pemkab Sidoarjo menarget program makan bergizi gratis untuk warga miskin dan lansia, melalui sinergitas, sosialisasi dan penentuan penerima manfaat (2 kali makan dalam satu hari).
Selain itu, ada beasiswa bagi 20.000 mahasiswa, SD-SMA bagi anak yatim dengan pendataan yang up to date dari instansi terkait. Program BAIK lain ialah mewujudkan 2.000 UMKM Naik Kelas. Segera dilakukan bimbingan teknis manajeman usaha dan dasar pemasaran bagi wirausaha baru. Perizinan dimudahkan melalui Program Smart City Sidoarjo. Pendampingan fasilitasi perizinan untuk UMKM.
Pemkab Sidoarjo juga menata kelola manajemen keuangan sehingga ada kenaikan tunjangan 100 persen untuk nakes, kader posyandu, GTT, guru swasta, honorer, insetif guru ngaji, dan guru agama.
Program lainnya adalah membangun pusat kreativitas anak nuda Sidoarjo, bimtek produksi konten dan optimalisasi YouTube basic untuk pemuda, pembukaan event pacuan kuda racing horse, serta pembangunan jalan beton. (*)