KETIK, MALANG – Kelompok 9 peserta Pengabdian Masyarakat Tematik (PMT) Universitas Tribhuana Tunggadewi (Unitri) Malang telah melaksanakan input data Sustainable Development Goals (SDGs) Pemerintah Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung proses pengumpulan dan analisis data terkait pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.
Peserta PMT kelompok 9 dengan antusias melakukan pengisian data yang mencakup berbagai aspek pembangunan. Seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi yang sangat penting untuk keberhasilan pembangunan desa yang berkelanjutan.
Ketua Kelompok 9 PMT, Yohanes Kristianus Jeri Lau menjelaskan bahwa kegiatan ini sekaligus sebagai media mengembangkan solidaritas dan kerja sama tim.
“Melalui PMT ini kami bisa belajar bekerjasama tim dan berinteraksi langsung dengan Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Pandansari,” ungkap Jeri.
Dikatakannya, bahwa mereka dapat mempraktekkan apa yang mereka pelajari secara teori dalam perkuliahan dan kenyataan di lapangan.
“Kami berterima kasih mendapat kesempatan mengikuti PMT 2 kali ini. sehingga kami dapat belajar secara langsung di lapangan dan memperkaya wawasan kami,” lanjutnya.
Dalam kesempatan terpisah, Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Agustinus Ghunu, SE., M.MA., M.AP menyampaikan bahwa sesuai bidang keilmuan kelompok 9 dari Program Studi Administrasi Publik.
Dalam PMT 2 kali ini lebih spesifik membantu Pemerintah Desa Pandansari dalam bidang administrasi dan pelayanan publik melalui survei IKM. Kemudian input data SDGs dan beberapa program kerja lainnya yang berkaitan langsung dengan birokrasi, pelayanan publik, administrasi dan kebijakan publik.
“Peserta PMT 2 dalam mengikuti kegiatan PMT akan fokus sesuai dengan Program Studi masing-masing. Untuk peserta PMT 2 dari Program Studi lain akan fokus pada permasalahan yang berhubungan dengan Program Studi masing-masing,” ungkap Agus, melalui percakapan WhatsApp, Sabtu 15 Februari 2025.
Selanjutnya, Kelompok 9 juga melaksanakan survei IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat), yang merupakan salah satu alat ukur untuk mengevaluasi sejauh mana kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh Pemerintah Desa dapat memenuhi harapan masyarakat.
Menurutnya Agus, Survei IKM sangat penting untuk mendapatkan umpan balik langsung dari warga sebagai masukan kepada Pemerintah Desa Pandansari. Itu untuk dapat meningkatkan kinerja Pemerintah Desa dalam aspek pelayanan publik.
Survei dilakukan dengan mengajukan serangkaian pertanyaan kepada masyarakat tentang aspek-aspek pelayanan yang ada di Kantor Desa Pandansari.
"Pengumpulan data ini dilakukan menggunakan kuisioner dan setiap aspek atau indikator dinilai dengan mengunakan skala: Sangat Baik, Baik, Cukup Baik dan Kurang Baik," terangnya.
Lebih lanjut, Agus menguraikan, berdasarkan hasil IKM Pemerintah Desa kelak dapat lebih meningkatkan lagi kualitas pelayanan kepada masyarakat. Serta dapat meningkatkan keterlibatan serta partisipasi masyarakat karena mereka merasa didengarkan. Sehingga dapat memperkuat hubungan antara Pemerintah dan masyarakat desa.
"Secara keseluruhan, IKM di desa Pandansari,Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang dapat membantu Pemerintah Desa dalam membuat kebijakan dan pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat Desa Pandansari," pungkasnya. (*)