KETIK, KEDIRI – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito, tengah mengikuti agenda retret bersama para kepala daerah seluruh Indonesia di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan terkait berbagai isu strategis, baik dalam lingkup nasional maupun internasional, guna memperkuat kapasitas kepemimpinan daerah.
Di tengah padatnya agenda, Mas Dhito tetap menyempatkan diri menyelesaikan tugas akademik yang diberikan dalam retret tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa setiap kepala daerah yang mengikuti kegiatan ini diwajibkan membuat paper dengan topik yang berbeda-beda sesuai dengan fokus pembelajaran masing-masing.
"Setiap peserta diminta menyusun paper dengan tema yang telah ditentukan. Kebetulan saya mendapat tugas menulis esai mengenai kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, setelah dilantik, serta dampaknya terhadap pemerintahan daerah," kata Mas Dhito, Selasa, 25 Februari 2025.
Menyelesaikan tugas akademik di tengah jadwal kegiatan yang padat tentu menjadi tantangan tersendiri. Mas Dhito bahkan harus memanfaatkan waktu istirahat makan siang agar dapat menyelesaikan tugasnya sebelum batas waktu pengumpulan.
"Saat ini sebenarnya waktu makan siang. Tapi karena tugas harus diunggah jam 9 malam, saya manfaatkan waktu yang ada untuk menyelesaikannya," tuturnya.
Menariknya, setiap kepala daerah yang mengikuti retret mendapatkan topik berbeda. Misalnya, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, berada satu tenda dengan Mas Dhito, juga menerima tugas akademik dengan tema yang berbeda dari Mas Dhito.
Meskipun harus membagi fokus antara mengikuti materi dan menyusun tugas, Mas Dhito mengaku menikmati pengalaman ini.
Ia menilai kegiatan retret di Akmil Magelang sangat bermanfaat untuk memperkaya wawasan serta meningkatkan kapasitas kepemimpinan para kepala daerah dalam menghadapi tantangan pemerintahan yang semakin kompleks.
Retret yang digelar di Akmil Magelang ini dijadwalkan berlangsung hingga 28 Februari 2025, dengan berbagai agenda pembekalan yang intensif dan penuh wawasan bagi para peserta. (*)