Ribuan Mahasiswa di Malang Tiarap, Desak Pemerintah Cabut Inpres Efisiensi Anggaran

18 Februari 2025 14:45 18 Feb 2025 14:45

Thumbnail Ribuan Mahasiswa di Malang Tiarap, Desak Pemerintah Cabut Inpres Efisiensi Anggaran Watermark Ketik
Aksi tiarap yang dilakukan oleh ratusan mahasiswa di Kota Malang, menuntut pencabutan Inpres nomor 1 tahun 2025. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi menggelar aksi tiarap di depan gedung DPRD Kota Malang, Selasa 18 Februari 2025. Aksi tiarap ini simbol kesejahteraan yang harusnya menjadi hak masyarakat, namun direnggut akibat efisiensi anggaran. 

Aksi diikuti dengan melantunkan lagu Tanah Airku secara serentak. Hal tersebut sebagai respons kemarahan terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Salah satu yang menjadi tuntutan ialah pencabutan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi anggaran. Kebijakan efisiensi anggaran berpeluang merenggut hak masyarakat atas pendidikan. Bahkan pemerintah menempatkan pendidikan sebagai kebijakan sekunder. 

"Teatrikal ini menjadi simbol betapa kebijakan merenggut kesejahteraan rakyat. Pendidikan yang seharusnya menjadi fundamental malah dianggap sebagai kebijakan sekunder," ujar Daniel Siagian, salah satu peserta aksi. 

Pemerintah telah memaksakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan mengorbankan program-program krusial lainnya. Massa aksi ingin agar pemerintah memprioritaskan urusan pendidikan seperti yang telah dicita-citakan bangsa Indonesia. 

"Anggaran pendidikan, kesehatan, layanan publik dipotong hanya untuk MBG yang sebenarnya tidak tepat sasaran. Di mana uang kita, anggaran kita, dan ke mana arah program ini," tegasnya.

Foto Foto Prabowo Gibran yang dibakar oleh massa aksi.  (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)Foto Prabowo dan Gibran terpasang di pagar gedung DPRD Kota Malang, Selasa 18 Februari 2025. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id) 

Tak hanya dengan aksi tiarap, massa asi juga membakar foto Prabowo Subianto dan juga Gibran Rakabuming Raka. Mereka ingin menyentil dampak dari kebijakan pemerintah. 

"Simbolisasi bahwa rakyat telah lemah, dan ditundukkan. Kita lihat bagaimana perbedaan kualitas hidup, pendidikan. Mereka yang hidup dalam dunia dinasti, kita hidup dalam dunia distopia," tegasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Demo Mahasiswa Aksi Tiarap Inpres nomor 1 tahun 2025 Massa Aksi Kota Malang Efisiensi Anggaran Prabowo Subianto Prabowo demo mahasiswa di malang DPRD Kota Malang Malang mahasiswa