RSUD dr. Soedomo Trenggalek: Ayo Cegah Kanker Sejak Dini

18 Februari 2025 12:15 18 Feb 2025 12:15

Thumbnail RSUD dr. Soedomo Trenggalek: Ayo Cegah Kanker Sejak Dini Watermark Ketik
RSUD dr. Soedomo Trenggalek. (foto : dok. RSUD)

KETIK, TRENGGALEK – RSUD dr. Soedomo Trenggalek gencar melakukan sosialisasi terkait bahaya penyakit kanker. Masyarakat sangat dianjurkan untuk deteksi dini kanker.

Perlu diketahui, kanker merupakan tumor ganas yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang cepat dan tak terkendali. Sel kanker dapat merusak jaringan tubuh dan menyebar kebagian tubuh lainnya melalui aliran darah atau sistem kelenjar getah bening.

"Jadi kanker menjadi penyebab kematian nomor 3 di Indonesia setelah stroke dan jantung. Data dari Kemenkes RI kasus baru mencapai 408.661 per tahun dengan tingkat kematian 60 persen, "kata Sujiono, Humas RSUD dr. Soedomo Trenggalek, Selasa 18 Februari 2025.

Sujiono menjelaskan, gejala dan tanda-tanda kanker dapat bervariasi tergantung lokasi pertumbuhan kanker tersebut. Namun, secara umum gejala tersebut yang dialami sebagai berikut.
 

  • Kelelahan yang tidak bisa dijelaskan
  • Penurunan berat badan yang tidak disengaja
  • Perubahan kulit, seperti kuning, kemerahan, atau penggelapan
  • Nyeri yang persisten yang tidak hilang
  • Perubahan pada kebiasaan buang air besar atau pola kencing
  • Benjolan atau penebalan pada area tertentu
  • Kesulitan menelan atau indigestion yang berkelanjutan
  • Perubahan pada tahi lalat, bintik, atau lesi kulit.

"Tak kalah penting ialah muncul batuk atau suara serak yang berkelanjutan," imbuhnya.

Ia menyampaikan, tanda dan gejala lain secara detail. Pertama, keluhan buang air besar bercampur darah, muntah darah atau perubahan pada pola buang air besar dapat mengindikasikan kanker secara cerna.

Kedua, keluhan darah dan sesak nafas dapat menjadi tanda kanker saluran pernafasan. Ketiga, keluhan buang air kecil bercampur darah, atau perubahan pola buang air kecil dapat mengindikasikan kanker saluran kemih.

"Sedangkan yang keempat, pendarahan vagina yang tidak normal atau menstruasi yang berkepanjangan dapat diindikasikan gejala kanker sistem ginekologi," jelasnya.

Selain itu, ia juga memaparkan terkait diagnosis kanker yang meliputi. 

  • Anamnesis : Dokter akan menanyakan tentang gejala, riwayat kesehatan, dan faktor resiko
  • Pemeriksaan fisik : Meliputi pemeriksaan tubuh untuk tanda-tanda kanker, seperti benjolan
  • Tes laboratorium : Misalnya, darah, urine, dan jaringan lainnya dapat diuji untuk tanda-tanda kanker
  • Pencitraan Medis : Prosedur seperti X-ray, CT scan, MRI, dan PET scan dapat digunakan untuk mencari tanda-tanda kanker di dalam tubuh.

"Tak terkecuali Biopsi, yang melibatkan pengambilan sampel jaringan untuk diperiksa di mikroskop untuk tanda-tanda kanker," sambung dia.

Dijelaskannya, ada beberapa cara pengobatan kanker. Berikut penjelasan detailnya.

  • Operasi : Melibatkan pengangkatan tumor dan jaringan sekitarnya yang mungkin terkena kanker
  • Kemoterapi : Penggunaan obat-obatan untuk membunuh sel kanker atau menghentikan pertumbuhannya
  • Radioterapi : Melibatkan penggunaan radiasi untuk membunuh sel kanker
  • Imunoterapi : Terapi ini menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker
  • Terapi Target : menggunakan obat yang menargetkan perubahan spesifik dalam sel kanker
  • Terapi Hormonal : Digunakan untuk mengobati kanker yang tumbuh sebagai respon terhadap hormon.

Sedangkan untuk pencegahannya, menghindari tembakau, asap rokok, melindungi kulit dari sinar matahari yang berlebihan, mengonsumsi diet seimbang yang kaya buah-buahan, sayuran dan serat.

"Tak kalah penting juga menjaga berat badan dengan berolahraga, menghindari zat kimia karsinogen dan radiasi, serta mengikuti program skrining kanker untuk deteksi dini," tutupnya.

Sekedar informasi, jumlah pasien CA di RSUD dr. Soedomo Trenggalek, Tahun 2022 sejumlah 221 orang, Tahun 2023 sejumlah 310 orang dan Tahun 2024 sejumlah 321 orang (*)

Tombol Google News

Tags:

trenggalek kanker RSUD dr Soedomo pencegahan kanker pengobatan kanker gejala kanker