KETIK, SURABAYA – Dalam Kongres XVIII Muslimat NU, nama Khofifah Indar Parawansa kembali menjadi kandidat kuat Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU periode 2025-2030. Wacana tersebut muncul setelah adanya Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Muslimat NU pengurus sebelumnya.
"Tadi ada 10 dari 37 wilayah, itu hampir 90 persen, 100 persen malah sudah menyatakan dukungan untuk Ibu Khofifah bisa menjadi Ketum lagi periode 2025-2030. Terus semua menerima tanpa catatan dari LPJ yang disampaikan Ibu Ketum," kata Ketua Organizing Committee Kongres XVIII Muslimat NU, Siti Aniroh, Kamis, 13 Februari 2025.
Aniroh mengaku dukungan penuh kepada Calon Gubernur Jatim terpilih sudah menggema di beberapa daerah Indonesia. Dukungan juga sudah disampaikan sejumlah Pengurus Wilayah (PW) dalam beberapa kegiatan secara tertulis maupun lisan. "Sehingga di sini menguatkan saja," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PW Muslimat NU Kalimantan Barat Nurul Wahidah juga menyatakan menerima LPJ yang disampaikan dan menyatakan mendukung kembali Khofifah sebagai ketua.
"Kami PW Muslimat NU Kalbar bersama 14 cabang menyatakan dukungan kepada Ibu khofifah menjadi ketua PP Muslimat NU masa khidmat 2025-2030," ungkap Nurul.
Jika terpilih kembali, maka Khofifah akan menjadi Ketua Umum PP Muslimat NU selama 5 periode berturut-turut atau 25 tahun. Wanita asal Jemursari Surabaya itu pertama kali terpilih memimpin Muslimat NU pada 2000. (*)