KETIK, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar wisuda periode 72 dengan meluluskan sebanyak 422 mahasiswa. Para wisudawan diharapkan lulus dengan mengedepankan akhlakul karimah dan berlandaskan Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja).
"Jadilah lulusan Unisma yang membawa nama baik, untuk diri sendiri, keluarga, almamater, bangsa dan negara, serta umat. Tetap menjunjung tinggi moralitas yang kokoh, berakhlakul karimah berlandaskan Islam aswaja," ujarnya, Sabtu 22 Februari 2025.
Selama kuliah, mahasiswa Unisma telah dibekali dengan kompetensi yang dapat menjawab tantangan masa depan. Termasuk keilmuan dan keterampilan sesuai dengan bidang yang ditekuni.
"Tentu beberapa kompetensi sudah kita berikan melalui pelatihan. Di antaranya untuk microsoft, penguasaan bahasa asing, dan kompetensi khusus sesuai bidang ilmu," katanya.
Pada wisuda kali ini, Unisma juga meluluskan dua mahasiswa asing yang berasal dari Saudi Arabia dan Timor Leste.
Fitria Cahyani, lulusan terbaik kedua di Unisma. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)
Sementara itu, lulusan terbaik kedua yakni Fitria Cahyani menjelaskan bahwa Unisma tak hanya mengajarkan ilmu-ilmu Agribisnis, namun juga keislaman.
"Kesannya kuliah di Unisma seru. Sebelumnya saya bukan orang yang islami banget. Mars ya lal wathon juga baru tahu di Unisma, jadi dapat ilmu baru tentang keislaman," ujarnya.
Selama kuliah, Fitria mengaku tertarik untuk mengikuti UKM Teater. Namun seiring berjalannya waktu, ia memutuskan untuk fokus kuliah dan mendalami bidang yang dipelajari.
Mahasiswa Agribisnis tersebut ingin menerapkan ilmu yang diperoleh, di ladang milik orang tuanya. Terlebih hal tersebut selaras dengan tema skripsinya tentang konsumsi cabai rawit di Probolinggo.
"Ayah punya sawah, ingin ikut mengelola sambil nunggu bekerja tapi belum ada pandangan. Rencananya ingin mengimplementasikan hasil studi di sawah," lanjutnya.(*)