KETIK, MAGELANG – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menjelaskan data terkini kehadiran retret kepala daerah dalam acara Magelang Retret 2025.
"Total dari peserta yang harusnya hadir adalah 503, yang hadir tercatatkan 448 dari 448 itu, 8 datang telat," jelas Bima Arya pada Jumat 21 Februari 2025.
Dari jumlah peserta yang harus hadir 503 kepala daerah, sejumlah 55 kepala daerah tidak hadir pada retret kepala daerah terpilih.
"Artinya ada 55 yang tidak hadir di acara hari ini, dari 55 itu kami mendapatkan data
ada 6 ini telah menyampaikan surat izin kepada panitia," ungkap Bima Arya.
"Dari 6 itu 5 itu karena memang
sakit jadi kita memahami ketidakhadiran mereka. Dan juga ada yang acara keluarga
Sehingga tidak bisa mengikuti rangkaian acara,"
Para kepala daerah tersebut datang secara bergelombang, dan beberapa kepala daerah memiliki tanda tertentu yaitu gelang merah yang menjelaskan kondisi fisiknya.
"Artinya kondisi fisiknya harus memerlukan atensi. Seperti pasca operasi, penyakit serius dan lain-lain," paparnya.
Sebagai informasi, Retret kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 dilaksanakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk pembekalan bagi kepala daerah setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025.
Kegiatan ini akan berlangsung selama sepekan penuh dan hanya diperuntukkan bagi kepala daerah, sementara wakil kepala daerah dijadwalkan hadir sehari sebelum acara penutupan.(*)
Wamendagri Ungkap 55 Kepala Daerah Tak Hadiri Retret
21 Februari 2025 19:40 21 Feb 2025 19:40


Tags:
retret retret kepala daerah Magelang wamendagri Bima Arya kepala daerah tak hadiri retretBaca Juga:
Munas APEKSI 2025, Wagub Emil: Sinergitas dan Kolaborasi Kunci Jalankan Roda PemerintahanBaca Juga:
Lari-lari di Jalan Tunjungan, Bima Arya Gercep Bantu Ibu Dorong Gerobak Terserempet MobilBaca Juga:
Wamendagri Bima Arya Sebut Efisiensi Perkuat Kapasitas Fiskal DaerahBaca Juga:
Pemenuhan Target Capaian IKD Nasional Tunggu Perbaikan Kapasitas JaringanBaca Juga:
Tanggapi Pernyataan Dedi Mulyadi Memasukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Wamendagri Siapkan KonsepBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

9 Mei 2025 15:05
Singkawang dan Medan Ajukan Jadi Tuan Rumah Rakernas APEKSI Selanjutnya

8 Mei 2025 19:00
Driver Ojol ber-KTP Surabaya Dapat BPJS Ketenagakerjaan Rp 5 Miliar dari Cukai Rokok

8 Mei 2025 18:20
DPRD Surabaya Sidak ke Proyek Revitalisasi Pasar Kembang, Pastikan Rampung

8 Mei 2025 16:23
Besok! Ada Karnaval Budaya Munas APEKSI, Berikut Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

8 Mei 2025 15:40
Eri Cahyadi Tegaskan Komitmen APEKSI Jalankan Program Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih

8 Mei 2025 13:57
98 Wali Kota se-Indonesia Hadir dalam Munas APEKSI VII Surabaya

Trend Terkini

2 Mei 2025 17:50
Buruan! Berikut Tanggal dan Tata Cara Penerimaan Siswa Baru (SPMB) SMK/SMA se-Jatim 2025

3 Mei 2025 14:50
Dindikbud Pemalang Segera Periksa Oknum Guru SD di Ulujami yang Dilaporkan Selingkuh

6 Mei 2025 09:10
Top! PSHT Cabang Sampang Pusat Madiun Borong 13 Medali Emas di Kejuaraan IPSI Cup 2025

2 Mei 2025 20:58
Dari Kelas ke Dinas: Kisah Siti Romlah Sang Pelopor Pendidikan di Kota Probolinggo

8 Mei 2025 18:04
Warga di Jombang Klaim Tak Pernah Jual Sertifikat Rumah, Kini Terancam Diambil Perusahaan
Trend Terkini

2 Mei 2025 17:50
Buruan! Berikut Tanggal dan Tata Cara Penerimaan Siswa Baru (SPMB) SMK/SMA se-Jatim 2025

3 Mei 2025 14:50
Dindikbud Pemalang Segera Periksa Oknum Guru SD di Ulujami yang Dilaporkan Selingkuh

6 Mei 2025 09:10
Top! PSHT Cabang Sampang Pusat Madiun Borong 13 Medali Emas di Kejuaraan IPSI Cup 2025

2 Mei 2025 20:58
Dari Kelas ke Dinas: Kisah Siti Romlah Sang Pelopor Pendidikan di Kota Probolinggo

8 Mei 2025 18:04
Warga di Jombang Klaim Tak Pernah Jual Sertifikat Rumah, Kini Terancam Diambil Perusahaan

