KETIK, PURWAKARTA – Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga), Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, meninjau langsung simulasi Program Pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (26/2/2025).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi ibu hamil (bumil), ibu menyusui (busui), dan bayi di bawah lima tahun (balita) pra-sekolah, guna mencegah stunting pada anak di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kunjungan Wamen Isyana dimulai dengan dialog bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Purwakarta.
"Kami telah bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan memiliki Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang akan turut membantu mendistribusikan MBG kepada ibu hamil dan ibu menyusui," ungkap Wamendukbangga.
Wamen juga menekankan pentingnya efisiensi dalam distribusi makanan. "Makanya tadi kita juga coba menyalurkan langsung kira-kira seperti apa," ujarnya.
Menurutnya, MBG biasanya pakai nampan, akan dicoba pula nantinya untuk dipindahkan ke piring masing-masing bumil busui. Sehingga nampannya bisa cepat digunakan kembali oleh petugas di SPPG.
"Karena kan kadang-kadang ibu hamil atau busui itu suka nanti dulu, kadang ada sedikit mual yang berimbas pada waktu konsumsi makanan," tambahnya.
Isyana menjelaskan 1.000 Hari Pertama Kehidupan adalah periode yang sangat krusial dalam pencegahan stunting. Mulai dari ibu hamil, menyusui, hingga anak usia di bawah dua tahun. Pesan ini juga disampaikannya ketika mengunjungi beberapa rumah keluarga sasaran bersama dengan Sekda Purwakarta, Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Kepala DPPKB Kabupaten Purwakarta, Penyuluh KB, dan lintas sektor serta TPK.
Wamen Isyana juga mengajak semua pihak untuk mendukung agar pelaksanaan program MBG ini berjalan dengan baik dan gizi bumil, busui serta balita usia pra-sekolah dapat terpenuhi.
"MBG ini merupakan program hasil terbaik cepat Presiden Prabowo Subianto. Kita sama-sama dukung, semua kementerian terus berkolaborasi untuk menyukseskan program MBG," pungkas Isyana. (*)