KETIK, JEPARA – Momen bersejarah bagi Kabupaten Jepara terjadi pada Kamis (20/2/2025). Bupati Jepara H. Witiarso Utomo dan Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar resmi dilantik Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta.
Prosesi khidmat ini turut dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Pimpinan MPR, DPR, DPD RI, serta jajaran Kabinet Merah Putih.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan kepala daerah yang dilantik harus mengutamakan kepentingan rakyat dan bekerja dengan penuh dedikasi.
“Marilah kita mengabdi pada rakyat kita, berbuat yang terbaik untuk rakyat kita,” ujar Prabowo dengan penuh semangat.
Usai pelantikan, Presiden Prabowo dan jajaran memberikan selamat secara langsung kepada para kepala daerah yang baru dilantik, termasuk Wiwit dan Hajar. Keduanya tampak antusias menerima amanah baru ini dan langsung menyampaikan komitmennya untuk membangun Jepara lebih maju.
Dalam keterangannya, Witiarso Utomo menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur dan konektivitas menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya.
“OTW Jepara Mulus bukan sekadar slogan, tapi bukti nyata bahwa jalan, konektivitas, dan fasilitas publik di Jepara akan semakin berkualitas,” tegasnya.
Keduanya berkomitmen untuk segera merealisasikan program unggulan Jepara MULUS (Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius). Fokus utama mereka adalah memperbaiki jalan sepanjang 107 km dalam tiga tahun ke depan. Target tersebut telah diperhitungkan dengan matang bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara.
Presiden RI Prabowo Subianto saat menyalami Bupati dan Wakil Bupati Jepara beserta istri usai pelantikan di Istana Negara Jakarta. (Foto Dok. BPMI Setpres)
Dari total 854 km jalan kabupaten, sekitar 107 km mengalami kerusakan. Selain itu, 129 km dari 203 km jalan poros desa juga dalam kondisi rusak sedang hingga berat. Pemkab Jepara tak tinggal diam dan tengah mengajukan permohonan ke Kementerian PUPR agar 38 km jalan provinsi dapat ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional, demi perawatan yang lebih optimal.
“Semua akan diperbaiki, dari jalan kabupaten hingga jalan desa. Jepara Mulus!,” ungkap Wiwit.
Tak hanya infrastruktur, Wiwit dan Hajar juga memiliki visi besar untuk meningkatkan sektor ekonomi melalui program UMKM Naik Kelas. Program ini diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian lokal serta membuka lebih banyak lapangan kerja.
“UMKM adalah pilar ekonomi yang terbukti tangguh, bahkan saat krisis. Kami ingin mereka berkembang lebih jauh dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah,” ujar Wiwit.
Melalui 'OTW Jepara MULUS', pasangan Wiwit-Hajar optimis Jepara bisa menjadi daerah yang maju, nyaman, dan berdaya saing baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami akan tegak lurus dengan pemerintah pusat. Sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah akan mempercepat pembangunan dan kesejahteraan rakyat Jepara,” pungkasnya.
Kabupaten Jepara kini bersiap untuk melesat dengan visi baru yang optimistis. Semua mata tertuju pada langkah konkret yang akan segera dijalankan oleh pemimpin baru ini. (*)
